Prestasi
Langkah Gemilang : Teater Lampu Raih Juara 3 Kompetisi Teater Gresik

Langkah Gemilang : Teater Lampu Raih Juara 3 Kompetisi Teater Gresik

Sidayu, FOKUS – Teater  Lampu SMA Negeri 1 Sidayu berhasil meraih juara dalam kompetisi teater Gresik kategori umum yang diselenggarakan oleh Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik pada 12 Desember 2024. Kompetisi ini berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Kabupaten Gresik.

                Pada kompetisi ini tetater Lampu menampilkan naskah drama “Janji-Janji Ibu Menteri” karya Dwi Emawati. Menurut Waqosi, sang sutradara, cerita “Janji-Janji Ibu Menteri” terinspirasi dari peristiwa demokrasi yang baru saja terjadi di Indonesia. “Janji-Janji Ibu Menteri” menceritakan keinginan ibu mentri (Alfi Maziyah Khusnan) untuk tenar dan dikenal banyak orang. Oleh karena itu, bu menteri membuat program nasi bungkus untuk tukang becak (Dewi Muti’ah Bilqis dan Nur Fajriyah ‘Aini).  Namun, pembantu ibu menteri (J Dwi Nilna Z. M) yang licik ingin meraup untung sebanyak mungkin dari program yang dibuat oleh ibu menteri.

Kemenangan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi teater Lampu, sekaligus sebagai pencapaian perdana bagi beberapa aktor pemula yang baru saja memulai debutnya di dunia teater.

“Sebenarnya, saya nggak nyangka bisa menang dalam debut pertama saya. Ini benar-benar membanggakan,” kata Nilna, salah satu aktor.

Namun, kemenangan tersebut tidak diperoleh dengan mudah. Di balik kesuksesan ini, ada perjuangan dan kerja keras yang luar biasa. Persiapannya sangat singkat. “Kami hanya memiliki waktu sepuluh hari untuk persiapan, tujuh hari untuk reading naskah dan tiga hari untuk latihan pementasan,” ujar Waqqosi, sang sutradara.

Penampilan teater Lampu

Proses persiapan pementasan tersebut bertepatan dengan ujian akhir semester di SMAN 1 Sidayu, yang membuat sang sutradara dan pelatih harus bekerja ekstrakeras dalam mengatur waktu dan memilih aktor yang tepat. Meski demikian, pementasan tetap berjalan dengan lancar meski sempat terjadi beberapa kesalahan. Misalnya, penentuan waktu yang kurang tepat dan kesulitan dalam menyelaraskan tata musik dengan kondisi pementasan. Hal-hal ini sempat membuat tim merasa cemas. Namun, kekhawatiran tersebut sirna saat para aktor pemula berhasil tampil dengan baik. Mereka menunjukkan bakat dan dedikasi yang luar biasa, seolah-olah sudah berpengalaman puluhan tahun di dunia teater.

Menariknya, tidak ada strategi khusus dalam pementasan ini. Sutradara dan pelatih hanya menanamkan rasa percaya diri dan dedikasi pada para aktor. Para aktor pemula pun bekerja keras, dengan penuh semangat, meski persiapannya terbilang singkat. “Saya sempat kesulitan, terutama dalam mengatur ekspresi sesuai naskah,” ungkap Nilna, “Selain itu, waktu yang bersamaan dengan ujian akhir juga membuat saya kewalahan.”

Namun, semua perjuangan itu akhirnya terbayar. “Kerja keras tim selama ini terbayarkan juga,” ucap Nilna dengan bangga. Setelah melewati momen-momen menegangkan di balik layar dan panggung, tim teater Lampu SMA Negeri 1 Sidayu meraih hasil manis yang mereka impikan.(PTB/AY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *