Penerimaan Tamu Ambalan Pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dien Tahun 2024
Sidayu, FOKUS –Jumat dan Sabtu (22-23 November) Dewan Ambalan Pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dhien Pangkalan SMA Negeri 1 Sidayu melaksanakan kegiatan PTA (penerimaan tamu ambalan). Kegiatan ini diikuti 394 siswa kelas X dengan tema “Kobarkan api semangat kemandirian dan membentuk jati diri bangsa yang kuat”.
Pada tahun pelajaran 2024/2025 ini kegiatannya bukan hanya PTA, melainkan juga LDK (latihan dasar kepemimpinan), sehingga terdapat tambahan materi kepemimpinan. Inilah yang membedakan kegiatan PTA dari tahun sebelumnya.
Menurut ketua pelaksana, Nashru Maulana Ridwan Achmad, kegiatan ini berlangsung sesuai harapan meskipun ada sedikit masalah dalam salah satu kegiatan. Kegiatan diawali dengan apel pembukaan. Dilanjutkan penyampaian materi leadership oleh Hadziq Agasta, S.Kom., Gr., materi kedisiplinan oleh Bapak Kapolsek AKP Koirul Alam, S.H. yang didampingi Bapak Aiptu Teguh, serta penyampaian materi wawasan kebangsaan oleh Bapak Koramil, Pelda Syamsudiono.
Setelah itu, jurit malam dan api unggun. Pada jurit malam ada beberapa peserta yang sakit, bahkan ada juga yang pingsan. Melihat kondisi saat itu wali kelas pendamping meminta agar konsep jurit malam diubah. Pada awalnya kegiatan jurit malam adalah berjalan mengelilingi area luar sekolah. Setiap pos ada tugas yang harus dikerjakan. “Akhirnya kita mau tidak mau harus mengubah konsep untuk jurit malam untuk meminimalisasi adanya peserta yang sakit lagi. Kita ubah menjadi mengelilingi area dalam sekolah dan hanya ada satu pos.” kata Nashru. Setelah jurit malam dilanjutkan dengan api unggun dan renungan malam yang dipimpin oleh Kak Qosi.
Esok hari kegiatannya adalah senam, gameoutbound, apel penutupan, dan pembagian hadiah. Pada kegiatan outbound inilah peserta sangat antusias.
“Semoga dengan kegiatan PTA dan LDK ini para siswa dapat menerapkan dan lebih memahami materi yang telah disampaikan sehingga dapat memperbaiki karakter siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidayu. Selain itu, dapat memotivasi siswa untuk meraih prestasi, baik akademik maupun nonakademik.” harap Nashru. (AY)